REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

STUDI PERILAKU PENDUDUK KAITANNYA DENGAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI BERBASIS LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUKABUMIJAWA BARAT (LAPORAN AKHIR PENELITIAN)

Kasnodihardjo, Kasnodihardjo and SP, Rachmalina and Manalu, Helper Sahat P and Suhardjo, Suhardjo (2002) STUDI PERILAKU PENDUDUK KAITANNYA DENGAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI BERBASIS LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUKABUMIJAWA BARAT (LAPORAN AKHIR PENELITIAN). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of EKO 576.pdf] Text
EKO 576.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Berbagai penyakit antara lain diare, ISPA, TB paru, malaria, DBD bahkan toksoplasmosis sementara ini masih menimbulkan permasalahan kesehatan masyarakat. Diare dan ISP A merupakan penyebab utama kematian terutama pada bayi dan anak. Jawa Barat merupakan salah satu propinsi dengan angka kematian bayi dan paling tinggi di Indonesia. Penyakit-penyakit tersebut disamping karena kualitas lingkungan yang
rendah juga perilaku hidup masyarakat yang kurang sehat. Untuk itu pertu dilakukan penelitian yang lebih menekankan pada analisis perilaku dan berbagai faktor yang diduga melatarbelakangi perilaku. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sukabumi salah satu wilayah di Propinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan pendekatan survei(kuantitatif)dan etnografis (kualitatif). Pendekatan survei lokasi penelitian meliputi 47 wilayah kecamatan dan data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuaesioner tersetruktur dengan responden rumah tangga(kepala keluarga) dengan jumlah sample 3008. Sedangkan data kualitatif dikumpulkan di duo wilayah kecamatan yaitu Pelabuhan ratu dan Cikidang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam
dan diskusi kelompok terarah terhadap sejumlah informan (187 orang). Sebagai informan dipilih orang-orang yang dianggap potensi OI dan kompeten untuk memberikan
informasi secara benar tentang keadaan masyarakat dan kebudayaan yang berkaitan dengan masalah kesehatan. lnforman meliputi sejumlah tokoh masyarakat baik formal maupun informal, tenaga kesehatan di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Puskesmas, bidan desa, dukun bayi dan masyarakat biasa yaitu ibu hamil, ibu menyusui seta suami ibu hamil dan menyusui.
Hasil penelitian menunjukkan, perilaku masyarakat terhadap upaya pencegahan berbagai penyakit berbasis lingkungan yang meliputi diare, ISPA, TB paru, malaria, DBD, toksoplasmosis cukup positip. Walupun demikian pengetahuan/pemahaman masyarakat terhadap berbagai penyakit tersebut relatif masih kurang. Bisa jadi hal ini yang menyebabkan masih ada sebagian masyarakat yang mempunyai persepsi yang salah
terhadap penyakit terutama mengenai penyebab, penular, cara penularannya dan penyebuhan penyakit. Untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman serta kesadaran masyarakat agar lebih berperilaku sehat yang didasari pada pengetahuan dan
pemahaman benar setua kesadaran, pendidikan kesehatan perlu dilakukan dan lebih ditingkatkan melalui siswa sekolah. Sekolah merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahanan serta kesadaran melalui pembelajaran siswa sekolah dengan cara meningkatkan kualitas lingkungan yang dimulai dilingkungan sekolah masing-masing.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Penyakit berbasis Lingkungan, Diare, ISPA, TB Paru, Malaria, DBD, Toksoolamosis
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WK Endocrine System > WK 500-590 Pituitary Gland
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 09 Jul 2021 07:25
Last Modified: 11 Oct 2021 07:03
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3951

Actions (login required)

View Item View Item