REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Permainan Tradisional sebagai Alternatif Stimulasi Kognitif Anak di Daerah Endemik GAKY (Desa Girigondo, Kecamatan Pituruh)

Khairunnisa, Marizka (2013) Permainan Tradisional sebagai Alternatif Stimulasi Kognitif Anak di Daerah Endemik GAKY (Desa Girigondo, Kecamatan Pituruh).

Full text not available from this repository.

Abstract

Defisit intelektual pada daerah endemik GAKI bukan disebabkan faktor tunggal kekurangan iodium. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat intelektual seorang anak, Tingkat pendidikan, penurunan perkembangan mental terkait GAKI dari orangtua, dan stimulasi kognitif yang kurang juga menjadi kontribusi bagi hambatan perkembangan kognitif anak-anak di daerah endemik GAKI. Stimulasi kognitif sendiri dilakukan dengan berbagai macam cara, Salah satunya adalah melalui permainan dunia anak merupakan dunia bermain. Permainan tradisional bisa menjadi alternatif permainan yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak yang murah dan mudah diakses. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana permainan tradisional bisa rnenjadi sebuah alternatif stimulasi kognitif anak di daerah endemik GAKI. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai cara pengumpulan datanya. Wawancara mendalam dilakukan kepada sebelas orang informan, dengan rentang usia antara 20 tahun sampai dengan 60 tahun, untuk mendapatkan informasi mengenai permainan tradisional anak yang masih dimainkan dan pernah dimainkan oleh anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional lebih sedikit dimainkan oleh anak-anak di desa Girigondo jika dibandingkan pada masa lalu. Demikian juga dengan ragam dan jenis permainan tradisional yang tidak sebanyak pada masa lalu. Permainan tradisional anak, mempunyai banyak kelebihan yang bisa meningkatkan kemampuan dan perkembangan anak dari berbagai macam segi, antara lain adalah segi koqnitif, motorik, kemampuan bersosialisasi, dan juga kedisiplinan. Memberikan pemahaman kepada orangtua bahwa kegiatan bermain bisa sekaligus menjadi kegiatan belajar yang menyenangkan masih perlu disampaikan agar orangtua bisa turut mendukung permainan tradisional sebagai alat untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: CHILD; kekurangan yodium
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 270-285 Water. Electrolytes
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 17 Nov 2017 06:41
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/334

Actions (login required)

View Item View Item