Estimasi Risiko Gangguan Fungsi Tiroid Wanita Usia Subur dengan Menggunakan Indikator pada Anak Sekolah

Kusrini, Ina (2013) Estimasi Risiko Gangguan Fungsi Tiroid Wanita Usia Subur dengan Menggunakan Indikator pada Anak Sekolah.

Abstract

Asupan iodium didapatkan dari makanan yang dimakan, suplemen dan obat yang dikonsumsi. Penilaian asupan iodium dalam suatu wilayah adalah dengan menggunakan kadar iodium dalam urin (ElU). World Health Organization (WHO) menetapkan salah satu indikator dampak akibat GAKI adalah ElU pada anak sekolah untuk menentukan endemisitas wilayah. Mengetahui estimasi resiko status iodium WUS dengan menggunakan indikator pada anak sekolah. Penelitian dilaksanakan di tiga kabupaten, meliputi: Purbalingga, Pati dan Malang. Jenis penelitian non intervensi dengan desain potong lintang. Subjek adalah AUS berumur 10-12 tahun,dan WUS usia 20- 50 tahun sehat, yang dipilih secara acak. Subjek diambil sampel urin sesaat untuk pemeriksaan ElU, sampel darah untuk pemeriksaan status iodium dalam tubuh. Hasil Median ElU pada WUS adalah sebesar 139 ug/dl, sedangkan pada anak sekolah adalah sebesar 170 ug/dl. Secara statistik kedua nilai tersebut berbeda nyata. Proporsi ElU <100 pada anak sekolah adalah 18,36% , sedangkan WUS sebanyak 33%. Proporsi hipotiroid pada WUS 14,3% sedangkan pada anak sekolah 8.8%. Nilai estimasi resiko ElU < 100 ug/dl pada WUS dengan ElU <100ug/ adalah OR 2,42 kali. Status tiroid pada WUS dapat diestimasi dengan EIU anak dengan nilai OR 1,002 kali dan dengan status tiroid anak sekolah dengan nilai OR 3, 28 kali. Pemakaian indikator pada anak sekolah untuk pernantauan kasus hanya dapat digunakan untuk rnengestimasi resiko pada kelompok usia rawan lain bukan sebagai standar eliminasi kasus sebenarnya di masyarakat.

Actions (login required)

View Item