REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, STATUS RUMAH TANGGA DAN KEMUDAHAN AKSES DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN POLINDES/BIDAN DESA
Pranata, Setia and Paramita, Astridya and Wardhani, Yurika Fauzia (2008) HUBUNGAN KARAKTERISTIK, STATUS RUMAH TANGGA DAN KEMUDAHAN AKSES DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN POLINDES/BIDAN DESA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Adanya perbedaan kebutuhan dan tuntutan masyarakat di perkotaan, perdesaan, daerah kepulauan dan terpencil menyebabkan perlunya pendekatan dan penyediaan model pelayanan yang berbeda pula. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Polindes sebagai model yang bertujuan memudahkan akses terhadap pelayanan persalinan dan membantu mengatasi masalah mortalitas perlu dilihat lagi pemanfaatannya. Budaya, status sosial ekonomi dan geografis adalah faMor yang teridentiftkasi berpengaruh terhadap kemampuan untuk akses ke tempat pelayanan kesehatan termasuk pelayanan polindes. Tujuan studi, untuk memperoleh gambaran tentang pemanfaatan pelayanan Polindes/Bidan di Desa oleh masyarakat dan faktor yang mempengaruhinya. Studi ini diharapkan dapat memberikan data dasar tentang pemanfaatan Polindes oleh masyarakat dan dipakai sebagai dasar dalam membuat pendekatan dan penyediaan model pelayanan Polindes sesuai dengan karakteristik rumah tangga, kondisi sosial ekonomi dan geografis masing-masing daerah yang diambil dari data dasar Riskesdas kuesioner RKD07.RT dan RKD07.1ND. Dengan mengacu pada kerangka pikir "model perilaku kesehatan", gambaran pemanfaatan polindes adalah sebagai berikut : Pemanfaatan polindes/bidan di desa oleh rumah tangga di Indonesia adalah 22,1%. Propinsi pengguna terbanyak adalah Sumatera Barat (33,8%) dan DKI Jakarta (5,8%) sebagai pengguna tersedikit. Dari keseluruhan yang tidak memanfaatkan polindes/bidan di desa, 69,5% diantaranya menyatakan tidak butuh, 11,3% karena tidak ada polindes, 2,6% karena jauh dan 2,2% karena alasan pelayanan tidak lengkap. Berdasarkan karakteristik rumah tangga menunjukkan bahwa : semakin tua usia kepala rumah tangga makin tidak banyak memanfaatkan, kepala rumah tangga dengan pendidikan SD dan SMP adalah kelompok yang paling banyak memanfaatkan, masyarakat perdesaan lebih banyak memanfaatkan polindes/bidan di desa dibanding perkotaan, dan berdasarkan pengeluaran, makin tinggi pengeluaran makin sedikit yang memanfaatkan. Berdasarkan jenis pelayanan yang diberi kan polindeslbidan di desa menunjukkan bahwa : jenis yang paling banyak dimanfaatkan adalah pengobatan, semakin tinggi kelompok usia semakin banyak yang memanfaatkan sebagai pengobatan, pelayanan KIA yang banyak dimanfaatkan adalah pemeriksaan bayi/balita dan pemeriksaan kehamilan, semakin tinggi tingkat pendidikan semakin banyak yang memanfaatkan polindes sebagai pelayanan KIA, rumah tangga di perkotaan lebih banyak memanfaatkan polindes untuk pelayanan KIA sedang rumah tangga di perdesaan lebih banyak memanfaatkan sebagai tempat berobat.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karakteristik, status rumah tangga, kemudahan akses, pemanfaatan pelayanan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 152-175 Childbirth. Prenatal Care |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 02:36 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2761 |
Actions (login required)
View Item |