REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PENGKAJIAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN AKUPUNTUR PADA PELAYANAN KESEHATAN YANG ADA DI JAWA TIMUR

Budijanto, Didik (1995) PENGKAJIAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN AKUPUNTUR PADA PELAYANAN KESEHATAN YANG ADA DI JAWA TIMUR. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya.

Full text not available from this repository.

Abstract

Meskipun pengobatan akupunktur telah banyak dimanfaatkan masyarakat disamping jumlah tenaga akupunkturis yang terus bertambah, namun pengakuan secara resmi sebagai keterpaduan pelayanan pengobatan akupunktur dengan konvensional belum bisa dilakukan. Beberapa keadaan yang mungkin mendukung kondisi ini adalah bagaimana sampai kepada standarisasi tenaga providernya? bagaimana pola pembinaan terpadu antara akupunktur dengan konvensional? bagaimana pola dasar penyakit yang diobati dengan akupunktur? bagaimana pola rujukan antara akupunktur dengan konvensional? Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ketenagaan yang terlibat, menggambarkan pendanaannya, menggambarkan mekanisme/metode pelayanannya dan menggambarkan sarana yang digunakannya. Penelitian ini bersifat exploratif dan dipilih 7 Rumah Sakit yang mempunyai pelayanan akupunktur baik swasta ataupun daerah, juga 3 Puskesmas yang mengadakan pelayanan akupunktur. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai pengelola poli akupunktur dan beberapa provider/akupunkturisnya. Analisis dilakukan secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 RS yang dikaji 5 RS mempunyai bentuk pelayanan tersendiri (tidak termasuk sub bagian poli/upf lain) dan 2 RS sisanya merupakan bentuk sub bagian poli/upf lain. Disamping itu dari 7 RS ternyata 3 RS merupakan kerjasama dengan LSM dan RS melaksanakan pelayanan sendiri. Sedangkan pada 3 Pus kes mas seluruhnya mempunyai bentuk pelayanan terse ndi ri dan merupakan hasil kerjasama dengan LSM (PAKSI), Dari 7 RS dan 3 Puskesmas ternyata serluruhnya masih memberikan pelayanan rawat jalan ,hanya saja jika ada permintaan dari rawat inap RS maka diberikan pengobatan akupunktur pada rawat inap. Sedangkan jumlah tempat tidur yang dipunyai, dari 7 RS umumnya mempunyai 2- 5 buah TT dan dari 3 Puskesmas umumnya mempunyai 1 TT. Jenis penanggung jawab Poli akupunktur pada 7 RS 4 RS diantaranya tenaga Dokter dan 3 RS lainnya akupunkturis murni. Sedangkan pada 3 Puskesmas seluruhnya tenaga dokter. Dari 7 RS, 2 RS status tenaga pelaksana terapi berstatus pegawai LSM dan 4 RS status pegawai pelaksana terapi dari RS sendiri dan sisanya gabungan diantara keduanya. Methode yang digunakan untuk penegakan diagnose dari 7 RS, 4 RS diantaranya dengan medis konvensional dan sisanya melakukan secara medis tradisional. Sumber pendanaan yang digunakan untuk operasional sebagaian besar RS pendanaan berasal dari RS sendiri, namun pada Puskesmas 2 Puskesmas sumber biayanya dari Patungan antara LSM dan Puskesmas. Jenis sarana yang digunakan dalam operasional, dari 7 RS seluruhnya telah mempunyai terapi kit. Namun untuk alat sterilisasi Autoclaf hanya 3 RS yang mempunyai. Demikian halnya dengan Puskesmas, seluruhnya telah mempunyai terapi kit, tetapi hanya 1 Puskesmas yang mempunyai Autoclaf. Saran yang perlu diberikan terutama menyangkut tentang penegakan diagnose beberapa RS yang masih memakai medis tradisional, mengingat bahwa hal ini akan terkait erat dengan pelaksanaan sistem rujukan pasien dari tradisional ke konvensional atau sebaliknya. Disamping itu perlu pula adanya semacam Kamus kesamaan bahasa dalam penegakkan diagnose suatu penyakit pada medis konvensional dan tradisional.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: akupuntur
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WB Practice of Medicine > WB 300-962 Therapeutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 30 Oct 2017 07:31
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2353

Actions (login required)

View Item View Item