REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

HUBUNGAN BEBAN KERJA, PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU DENGAN POLA PENGASUHAN TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA PADA KELUARGA MISKIN

Salimar and Widodo, Yekti and Mulyati, Sri and Simanjuntak, Megawati (2010) HUBUNGAN BEBAN KERJA, PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU DENGAN POLA PENGASUHAN TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA PADA KELUARGA MISKIN. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang atau kelompok dalam memenuhi standar kebutuhan dasar sehari-hari. Kemiskinan berinteraksi dengan kurang gizi yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. Kemiskinan menyebabkan berkurangnya kesempatan dan kemampuan orangtua untuk merangsang perkembangan anaknya. Masa balita sangat penting dalam siklus kehidupan manusia karena masa balita merupakan masa yang paling kritis dimana proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan pesat. Bila masa ini terlewatkan tanpa perhatian yang serius untuk pencapaian tumbuh kembang yang optimal, maka kekhawatiran kualitas sumber daya manusia atau terjadinya lost generation di masa akan datang bisa terjadi. Banyak faktor yang menyebabkan masalah gizi pada anak balita, seperti beban kerja, pengetahuan dan status gizi ibu, pengasuhan, akses pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan, infeksi penyakit dan konsumsi. Masalah gizi pada anak balita juga akan berdampak pada perkembangannya, dimana anak tidak mampu menyelesaikan tugas perkembangan sesuai usianya. Perkembangan anak bersifat holistik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya kesehatan, gizi, sosial, emosional, dan spiritual. Dengan demikian, kekurangan gizi, status kesehatan rendah, dan tidak optimalnya pengasuhan anak akan menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan kognitif, motorik, sosial, dan emosional anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengidentifikasi karakteristik keluarga, karakteristik anak, beban kerja, pengetahuan, status gizi ibu, pola pengasuhan, tingkat konsumsi zat gizi anak balita, status gizi anak balita, status kesehatan anak balita, dan tingkat perkembangan anak balita; (2) Menganalisis hubungan karakteristik keluarga, karakteristik anak, beban keija, pengetahuan, dan status gizi ibu dengan pola pengasuhan; (3) Menganalisis hubungan pola pengasuhan dengan status gizi anak balita, status kesehatan anak balita, dan tingkat perkembangan anak balita; (4) Menganalisis hubungan tingkat konsumsi zat gizi anak balita dan status gizi anak balita dengan status kesehatan anak balita; (5) Menganalisis hubungan status gizi anak balita dengan tingkat perkembangan anak balita; dan 6) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh denga tumbuh kembang anak balita. Disain penelitian adalah cross sectional yang berlangsung selama 6 bulan. Unit contoh penelitian adalah rumah tangga miskin di Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Ciseeng dan mempunyai anak balita (usia 24-59 bulan). Penentuan contoh dilakukan secara random sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 200 orang anak balita beserta ibunya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan ibu balita dan pengamatan perkembangan pada anak balita. Untuk melihat hubungan antar variabel tidak bebas dan variabel bebas dilakukan analisis korelasi Pearson.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Balita, Kemiskinan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 27 Oct 2017 01:38
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2283

Actions (login required)

View Item View Item