REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Dampak Terapi LASER Puncture pada Anak dengan Hambatan Tumbuh Kembang di Daerah Endemik Gondok

Komorowulan, Suryati (2007) Dampak Terapi LASER Puncture pada Anak dengan Hambatan Tumbuh Kembang di Daerah Endemik Gondok. Project Report. Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium manifestasi klinisnya dapat berupa hipotiroid congenital, kesulitan belajar, berbagai macam kelainan saraf. Hipotiroid congenital yang terjadi dapat menyebabkan kretin yaitu cacat yang menetap berupa retardasi mental, gangguan koordinasi dan keseimbangan gerakan halus, gangguan bicara, spastisitas, nistagmus dan sebagainya. Hal ini sangat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga diperlukan suatu alternative terapi yang bermanfaat dan dapat membantu anak untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Salah satu alternative yang akan diujicobakan adalah dengan terapi LASER puncture yang merupakan sinar laser berkekuatan rendah yang aman, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak ada efek samping, dosis dapat diatur, bermanfaat untuk merangsang saraf, meningkatkan metabolisme, meningkatkan vaskularisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terapi LASER pada anak-anak dengan gangguan motorik dan ganguan bicara di daerah endemik GAKI. Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimen, dengan rancangan pre-post design. Penelitian ini dilakukan pada anak-anak dengan hambatan tumbuh kembang yang berkunjung ke BP GKI yang berasal dari daerah endemik gondok. Jumlah sampel pada awal penelitian ini 30 anak namun saat berlangsung penelitian 2 anak mengundurkan diri. Terdiri 2 paket yaitu Paket I selama 12 x datang dan Paket II selama 24 x datang. Aspek yang dilihat adalah perubahan status gizi (berdasar NCHS), perubahan nilai TSH, perubahan perkembangan sosial yang diukur dengan VSMS, perubahan perkembangan bicara yang dinilai berdasar amatan Towne, perubahan perkembangan motorik yang dinilai berdasar amatan Milestone. Pada penelitian ini menunjukkan adanya perubahan yang bermakna pada status gizi (p < 0,005). Tidak terdapat perubahan nilai TSH antara sebelum dan sesudah terapi LASER (p < 0,05). Hampir semua aspek kemampuan menolong diri sendiri menunjukkan peningkatan yang bermakna setelah terapi LASER, namun pada aspek kemampuan mengarahkan diri tidak mengalami peningkatan yang bermakna (p < 0,05). Aspek Sosial age meningkat bermakna (p < 0,001) akan tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan Sosial Quotient (p < 0,05), ini berarti subyek mengalami peningkatan bermakna dalam perkembangan sosialnya namun ketika dihubungkan dengan usia bilogis belum menunjukkan hubungan yang bermakna. Terjadi peningkatan yang bermakna pada perkembangan motorik dan perkembangan bicara setelah terapi LASER (p < 0,001). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa laser puncture dapat digunakan sebagai alternative terapi pada anak-anak dengan gangguan motorik dan gangguan bicara di daerah endemik GAKI.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Gondok
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WD Disorders of Systemic, Metabolic or Environmental Origin, etc. > WD 100-175 Nutrition Disorders
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 07:56
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1918

Actions (login required)

View Item View Item