Needs and Demands for Dental Care in Indonesia

Kristanti, Ch. M. (2002) Needs and Demands for Dental Care in Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 30 (2). ISSN 0125-9695

Preview

Text 2127-1334-1-PB.pdf - Published Version Download (424kB) | Preview

Abstract

Informasi tentang kebutuhan dan permintaan perawatan gigi dapat diperoleh melalui analisis lanjut Susenas 1998 dan SKRT 1995. Hasil analisis menunjukkan sebesar 63% penduduk Indonesia memiliki karies/lubang pada giginya yang belum ditumpat dengan rata-rata 1,89 gigi karies per orang. Jumlah gigi karies tersebut meningkat pada umur yang lebih tinggi. Rata-rata jumlah gigi ditumpat sangat rendah, hanya 0,16 gigi per orang dan tidak mengalami perubahan pada umur yang lebih tinggi. Jumlah gigi dicabut mencapai rata-rata 4,4 gigi dan peningkatan yang cukup tajam terjadi pada umur 35-44 tahun dan 65 tahun ke atas (SKRT 1995). Dengan demikian dapat dibayangkan besarnya kebutuhan akan perawatan gigi penduduk Indonesia (dental treatment needs). Namun kenyataannyahasil Susenas 1998 menunjukkan hanya 1,3% dari penduduk yang mengeluh sakit gigi (potential demand) dan di antara mereka yang mengeluh hanya 13% berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (effective demand for dental care). Di antara yang mengeluh, 35,5% berobat ke Puskesmas, 25,2% ke dokter prakter, dan 17,8% ke tenaga kesehatan. Penggunaan fasilitas lainnya sangat kecil. Perbedaan yang mencolok antara kebutuhan (need) dan permintaan (demand) mencerminkan perbedaan cara pandang antara dokter gigi dan pasien dalam melihat keseriusan penyakit gigi dan konsep status kesehatan gigi yang dapat diterima

Actions (login required)

View Item