Pengamatan Interaksi Kader Posyandu Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Posyandu Di Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara

Waris, Lukman and Sembiring, Wulan Sari R.G and Taufik, Samudra (2012) Pengamatan Interaksi Kader Posyandu Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Posyandu Di Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Abstract

Kabupaten Muna merupakan salah satu dari 130 kabupaten Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) di Indonesia dengan kategori kabupaten bermasalah dan miskin (KaC). Kabupaten Muna mempunyai peringkat IPKM ke 357 dari 440 kabupaten/kota di Indonesia atau urutan ke 8 dari 10 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. IPKM yang rendah disebabkan karena 15% anak dengan gizi buruk dan kurang, 40,19% balita pendek dan sangat pendek, 11,49% balita kurus dan sangar kurus, 25,50% cakupan penimbangan pada balita, 71,79% cakupan pemeriksaan neonatal 1 (KN1) dan 11,53% cakupan imunisasi lengkap. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pre dan post test ecaluation perlakuan yang bertujuan untuk mengamati perubahan pada kualitas pelayanan posyandu sebagai upaya peningkatan IPKM Kabupaten Muna. Populasi adalah semua posyandu di Kabupaten Muna dengan sampel penelitian adalah posyandu yang aktif belum mandiri dan dilaksanakan pada Maret-Desember 2012. Hasil pengamatan puskesmas dan posyandu adalah belum adanya peningkatan pelayanan posyandu, keterbatasan peralatan dan keterbatasan pengetahuan kader. Pola interaksi petugas puskesmas terhadap kader posyandu sudah cukup optimal, sedangkan pola interaksi dinas kesehatan terhadap kader posyandu belum terlihat nyata. Selain itu yang lebih penting adalah belum terlihat adanya keterlibatan lintas sektor dan program dalam pembinaan posyandu.

Actions (login required)

View Item