REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Merokok serta Menginang dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia
Budisuari, Made Asri (2009) Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Merokok serta Menginang dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan pada masyarakat adalah karies gigi. SKRT 1997 menunjukkan bahwa 63% penduduk Indonesia menderita karies gigi aktW belum tertangani. Dalam anaIisis lanjut, yang dianalisis adalah faktor-faktor yang berhubungan karies dimasyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang berhubungan dengan karies adaIah karakteristik responden, masalah perawatan, pengobatan gigi mulut oleh tenaga kesehatan profesionaI yang diterima masyarakat, pola makan manis, kebiasaan merokok, menginang serta gosok gigi. Instrumen diambil dari Kuesioner Riskesdas 2007:RKD07.RT (Blok I, BlokIV), RKD07.IND (Gigi dan mulut: B25,26,27,28), perilaku higienis: (D1Oa, lOb), penggunaan tembakau:(Dll, D12, D13,D14), perilaku konsumsi: (d35a), Pengukuran dan Pemeriksaan dentogram. Analisa data dilakukan menggunakan univariat, bivariat, logistik regresi. Sebelum dianalisis, dilakukan weigth. Hasil analisis lanjut Riskesdas menunjukkan bahwa karakreristik seseorang (umur, pendidikan, tempat tinggal, serta sosial ekonomi) responden berhubungan dengan terjadinya karies pada variabel pendidikan dan tingkat sosiaI ekonomi ditemukan semakin tinggi tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi ada kecenderungan semakin sedikit yang memiliki karies di atas rerata (>2). Uji Chi-Square ada hubungan yang significan. Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap berat ringannya karies, Semakin tinggi usia seseorang, kecenderungan terjadinya karies lebih besar dibandingkan dengan yang berusia muda, responden yang tinggaI di kota beresiko lerjadinya karies Iebih besar dibandingkan yang tinkgaI di desa. Masyarakat yang sering mengkonsumsi makanan manis cenderung terjadinya karies lebih besar dibandiIlgkan yang memiliki pola makan makanan yang berserat. Kebiasaan gosok gigi, merokok dan menginang juga dapat mempengaruhi berat ringannya karies, responden yang merokok dan menginang mempunya kecenderungan terjadinya karies Iebih besar dibandingkan yang tidak merokok atau menginang, responden yang gosok gigi mempunya kecenderungan terjadinya karies lebih ringan dibandingkan yang tidak gosok gigi. Untuk itu disarankan perlunya informasi tentang diet yang dapat mengurangi terjadinya karies, serta upaya peningkatan mempertahankan kesehatan gigi pada masyarakat yang selama ini sangat rendah. Penelitian dan informasi tentang tanaman obat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan penyakit gigi dan mulut. UKGS dan program kesehatan gigi dan mulut di masyarakat perlu ditingkatkan agar prevalensi karies dapat dikurangi.Perlu adanya data OHI (Oral higIene Index) pada Riskesdas yang akan datang.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pola makan; kebiasaan merokok dan menginang, kesehatan gigi dan mulut (karies) |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WU Dentistry. Oral Surgery > WU 210-290 Dental Anatomy. Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 01:40 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2010 |
Actions (login required)
View Item |