REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Ketersediaan Biologis Karoten Sayuran yang Dikeringkan pada Tikus Percobaan
Almasyuri, Almasyuri (2000) Ketersediaan Biologis Karoten Sayuran yang Dikeringkan pada Tikus Percobaan. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Faktor konversi beta-karoten menjadi vitamin A dari bahan makanan tergantung dari jenis makanan. Menurut De Pee faktor konversi beta-karoten menjadi vitamin A adalah 11 : 1 untuk karoten dari buah-buahan dan 31 : 1 untuk karoten dari sayuran. Nilai konversi karoten dari sayuran yang dikeringkan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai konversi beta-karoten menjadi vitamin A dari sayuran yang dikeringkan, menggunakan tikus percobaan. Tikus yang digunakan adalah jenis albino strain LMR hasil pembiakan Puslitbang Gizi. Umur tikus berkisar antara 40–43 hari sebanyak 35 ekor yang dibagi kedalam 5 kelompok berdasarkan berat badan sehingga selisih berat antar kelompok minimal. Setiap kelompok diberi satu jenis ransum yang ditentukan secara random. Sebelum diberi makanan uji tikus diberi makanan rendah vitamin A/karoten selama 14 hari sedangkan makanan uji diberikan selama lima minggu. Makanan dan minuman diberikan secara ad libitum. Ransum uji yang diberikan pada tikus kelompok I adalah ransum yang mengandung vitamin A 10 mg/hari/tikus, kelompok II ransum beta-karoten 300 mg, kelompok III diberi ransum beta-karoten 300 mg dari daun singkong tua kering dan kelompok IV diberi ransum beta-karoten 300 mg per hari per tikus dari wortel kering. Sebelum dan sesudah pemberian ransum uji diperiksa kadar retinol dan beta-karoten dalam darah. Penelitian juga ingin mengetahui besar resistensi beta-karoten dalam sayuran yang dikeringkan dengan alat pengering tenaga surya buatan Puslitbang Gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konversi beta karoten menjadi vitamin A adalah 17:1 untuk daun singkong tua kering, 20 : 1 untuk daun singkong muda kering dan 23 : 1 untuk daun wortel. Retensi beta karoten dari sayuran yang dikeringkan berkisar 66-88%.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karoten; sayuran; mencit; vitamin A; Abstrak Penelitian Kesehatan |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QU Biochemistry. Cell Biology and Genetics > QU 100-133 Biochemistry of the Human Body |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 03:19 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1471 |
Actions (login required)
View Item |